Home » » Distillation Measurement at Bio/Diesel Fuel Application ASTM D86

Distillation Measurement at Bio/Diesel Fuel Application ASTM D86

Written By Unknown on Rabu, 09 November 2016 | 09.39

Distilasi pada dasarnya adalah menguapkan cairan dengan cara dipanaskan, kemudian uapnya didinginkan untuk menghasilkan distilat
Pengertian - pengertian yang penting dalam suatu distilasi adalah :
a. Initial Boiling Point (IBP) adalah pembacaan termometer pada saat tetesan kondensat    pertama jatuh yang terlihat pada ujung tabung kondenser.
b. Prosen evaporated adalah jumlah persen antara cairan yang diperoleh dan persen yang hilang
c. Persen recovered adalah persen maksimum yang diperoleh dari suatu distilasi, terbaca pada tabung (gelas ukur) penampung distilat.
d.    End point alan Final Boiling Point (FBP) adalah pembacaan suhu maksimum selama distilasi  berlangsung. lni terjadi setelah cairan dalam tabung distilasi teruapkan semua.
    Juga disebut suhu maksimum.
Ilustrasi Distillation

1. Ruang Lingkup
Metode uji ini mencakup distilasi atmosferik dari produk minyak bumi menggunakan unit penangas laboratorium untuk menentukan secara kuantitatif karakteristik kisaran titik didih dari produk-produk minyak bumi, yaitu gasoline alam (natural gasoline), distilat ringan dan distilat tengahan, bahan bakar mesin otomotif penyalaan busi, aviasi gaoline, aviasi turbine, I-D dan 2-D regular dan bahan bakar diesel sulfur rendah, spesial petroleum spirit, nafta, white spirit, kerosine, dan bahan bakar burner grade 1 dan 2.
Metode uji ini didesain untuk pengujian bahan bakar distilat, tidak digunakan untuk produk - produk yang mengandung sejumlah bahan residu.

2. Ringkasan Metode
Contoh sebanyak 100 mL didistilasi pada kondisi standar pengujian. Pembacaan suhu dilakukan pada saat initial boiling point (IBP), 10 % volume distilat, 50 % volume distilat, 90 % volume distilat, dan jumlah volume pada suhu 300 °C. Flowrate 4-5 ml/minutes dengan menjaga pemanas secara manual/ automatic control. Catat temperature pada thermometer vapour setiap 5 ml marking/ 10 ml marking pada reveiver glass( Sesuai dengan ASTM D86 ). 

Image result for distillation ASTM D 86

Ilustrasi Distillation ASTM D86
 Pelaporan Hasil Pengujian :
Islustrasi Contoh hasil pengujian

3. Signifikansi
Sifat volatilitas (distilasi) hidrokarbon rnempunyai pengaruh yang penting untuk keselamatan dan unjuk kerja, khususnya untuk bahan bakar distilat dan solvent. Kisaran titik didih memberikan informasi terhadap komposisi, sifat - sifat dan perilaku bahan bakar minyak selama penyimpanan dan penggunaan.
Volatilitas (kemudahan menguap) adalah faktor pokok yang menentukan kecenderungan campuran hidrokarbon untuk menghasilkan uap yang mudah meledak.

4. Interpretasi
Dalam spesifikasi minyak solar, IBP, 10 % vol. rec., 50 % vol. rec., dan 90 % vol. rec. tidak ada batasan minimum atau maksimum. Pada dasarnya bila sifat penguapan bahan bakar terlalu rendah, bahan bakar sukar untuk diatomisasikan sehingga akan menurunkan tenaga yang dihasilkan. Sebaliknya bila sifat penguapan bahan bakar. terlalu tinggi, bahan bakar mudah untuk diatomisasikan berarti di dalam ruang bakar mesin banyak uap yang dihasilkan sehingga mengakibatkan penurunan tenaga, karena vapor lock dan disamping itu juga dapat menyebabkan terjadinya detonasi.

Juga pengujian distilasi ini mengindikasikan terjadinya kontaminasi bahan bakar itu oleh fraksi yang lebih ringan atau fraksi yang lebih berat. Minyak solar yang mempunyai sifat penguapan terlalu tinggi berarti minyak solar itu kemungkinan terkontaminasi oleh produk kerosine, misalnya terjadinya interface PKS.

Instrumentation Product.


Semoga bermanfaat 

jika membutuhkan informasi Instrument silahkan kontak saya.
oni@jagadlab.com

di kutip dari :
http://ukmsttmigas.blogspot.co.id/
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Oil And Gas Laboratory - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger